Welcome^_^

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH DAN SALAM UKHUWAH ^_^

Sabtu, 08 Desember 2012

SAP DIRECT N INDIRECT SPEECH

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )
Mata Kuliah ( Subject )                   : PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
Semester                                           : I ( Pertama )
SKS                                                    : 2 SKS
Pertemuan Ke-                                 : I ( Pertama )
Waktu Pertemuan                            : 2 X 50 Menit
A.   Tujuan
1.    Tujuan Instruksional Umum / TIU :
Setelah mengikuti mata kuliah ini Mahasiswa dapat memahami dan membuat kalimat Direct dan Indirect Speech serta mampu menjawab pertanyaan dengan pola indirect speech
2.    Tujuan Instruksional Khusus / TIK :
a.    Mahasiswa dapat memahami pola indirect speech ( perubahan tenses,pronoun, dan adverb )
b.    Mahasiswa dapat membuat kalimat langsung
c.    Mahasiswa dapat membuat kalimat tidak langsung
B.   Pokok Bahasan                                    :
Direct – Indirect Speech
C.   Sub Pokok Bahasan               :
1.    Rules of Direct – Indirect Speech
2.    Mengubah kalimat Direct kedalam kalimat Indirect : statement,Interrogative,Command/Prohibition
D.   Media/Metode                            :
Ceramah, Diskusi, Praktek, pemberian tugas
E.   Alat/Bahan/Sumber Belajar   :
Handout, text
F.  Materi
No.
Modul
Pokok Bahasan
kompetensi
content
1
1
Direct Speech and Indirect Speech
v Memahami pola Indirect Speech (perubahan tenses,pronoun,adverb)
v Membuat kalimat langsung (direct speech)
v Membuat kalimat tidak langsung (Indirect speech)
v  Rules of Direct-Indirect Speech
v  Mengubah kaliamt Direct kedalam kalimat Indirect : Statement, Interrogative, Command/Prohibition.


G.   Langkah-Langkah Pembelajaran    :
Tahap Kegiatan
Uraian Kegiatan
Metode Pembelajaran
Sarana / Alat Bantu
waktu
Pendahuluan
v  Apersepsi
v  Menjelaskan kompetensi dasar pola Indirect Speech (perubahan tenses,pronoun,dan adverb)
Ceramah,dan memperhatikan
-
10 Menit
Penyajian
v  Building Knowledge of Field
ü  Menjelaskan konsep Direct-Indirect Speech
ü  Menjelaskan perubahan pronoun, tenses, adverb
v  Modeling Of Text
ü  Dosen memberikan contoh kalimat yang berbentuk Direct Speech dan kalimat yang berbentuk Indirect Speech
v  Joint Construction
ü  Latihan membuat kalimat yang berbentuk Direct speech dan kalimat yang berbentuk Indirect speech secara kelompok
v  Independent Construction
ü  Membuat kalimat yang berbentuk direct speech dan kalimat yang berbentuk indirect speech secara individu
ü  Praktek mengubah kalimat yang berbentuk direct menjadi kalimat yang berbentuk indirect secara individu
Ceramah, diskusi



Modeling text



Praktek (group)



Praktek (individu)
Power point-LCD
80 Menit
Penutup
v  Mengundang komentar dan pertanyaan mahasiswa
v  Bersama mahasiswa membuat refleksi
v  Memberikan gambaran kuliah pertemuan berikutnya
v  Closing
Memberikan komentar dan refleksi
-
10 Menit

H.   Evaluation / Penilaian
Tanya jawab dan Memberikan Tes Tertulis
1.    Menjelaskan pola indirect speech ( perubahan tenses,pronoun, dan adverb )
2.    Buatlah contoh kalimat langsung
3.    Buatlah contoh kalimat tidak langsung


I.      Reference / Resources
A.J. Thomson dan A.V.Martinet,1981.A Prctical English Grammar.Oxford :University Press.
A Team Of Writers.2001.English For University Teaching. Badan penerbit UNDIP Semarang.
Betty Schruampfer A, Second edition.Understanding and Using English Grammar. Binarupa Aksara
F. Nuryanto. Intisari Pola Kalimat Bahasa Inggris. Jakarta : Azmedia Somachandra.
Raymond Murphy. 1998. English Grammar In use. Cambridge University Press.

EKONOMI-PRODUKSI-KONSUMSI-DISTRIBUSI


KEWIRAUSAHAAN
SOAL !                                
1.    Cari pengertian ( masing-masing sebanyak 30 ) ?
a.    Ekonomi
b.    Produksi
c.    Konsumsi
d.    Distribusi
2.   Cari pengertian kewirausahaan ( sebanyak 40 ) ?
JAWABAN !
1)    A. Pengertian Ekonomi
1.    Ekonomi Kesehatan: Ilmu ekonomi (health economics) kesehatan berusaha melakukan analisis  terhadap input-input perawatan kesehatan, seperti pembelanjaan dan tenaga kerja, memperkerikan dampak-adampaknya pada hasil akhir yang diinginkan, yakni kesehatan masyarakat. Sedangkan tujuannya ilmu ekonomi kesehatan tersebut adalah  menggeneralisasikan aneka informasi mengenai biaya dan keuntungan dari cara-cara alternatif mencapai kesehatan dan tujuan-tujuan kesehatan (Maynard, 2000: 427).  
2.    Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
3.    Ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
4.    Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.
5.    Ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan.
6.    Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.
7.    Ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang maupun jasa). (M. Manulang)
8.    Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara. ( Adam Smith )
9.    Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.    ( Mill J. S )
10. Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien. ( Abraham Maslow )
11. Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya.    ( Hermawan Kartajaya )
12. Ekonomi adalah cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat. ( Paul A. Samuelson )
13. Ilmu ekonomi adalah :“disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlakukan secara tidak ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi-solusi untuk menghadapi masalah-masalah mendesak zaman itu”. (Von Neumann dan Morgenstern )
14. Ilmu ekonomi adalah : “sebuah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan meningkatkan pola-pola tertentu dalam pemakaian sumber daya”.(  Samuekon  )
15. Ilmu ekonomi adalah : “Ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menghadapi kebutuhan-kebutuhannya dengan sarana-sarananya yang terbatas yang memmpunyai berbagai macam fungsi”.( Ruenez )
16. Ilmu ekonomi adalah :“Ilmu yang mempelajari usaha-usaha individu dalam ikatan pekerjaan dalam kehidupannya sehari-hari. Ilmu ekonomi membahas kehidupan manusia yang berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapatan dan bagaimana pula ia mempergunakan pendapatan itu”.( Alfred Marshall )
17. Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara. ( Adam Smith )
18. Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.     ( MILL J.S )
19. Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien. (Abraham Maslow )
20. Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya.     ( Hermawan      Kartajaya)
21. Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat. (Paul A.Samuelson )
22. Terdapat banyak definisi ekonomi kesehatan. Salah satunya mendefinisikan ekonomi kesehatan sebagai ilmu yang mempelajari suplai dan demand sumber daya pelayanan kesehatan dan dampak sumber daya pelayanan kesehatan terhadap populasi. Tentu saja definisi hanya merepresentasikan sebagian kecil topic yang dipelajari dalam ekonomi kesehatan.
23. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
24. Adam Smith diakui sebagai bapak dari ilmu ekonomi,Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
25. Ekonomi adalah kegiatan-kegiatan yang dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup, atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antar manusia.
26. Ekonomi adalah bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja,barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka dan terbatas jumlahnya,untuk menghasilkan berbagai-bagai barang (misalnya gandum,daging,mantel,perahu layar,konser music,jalan raya,pesawat pembom) serta mendistribusikan/ membagikannya kepada pelbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai atau konsumsi.
27. Ekonomi adalah tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan.
28. Ekonomi adalah tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya.
29. Ekonomi adalah tentang kekayaan.
30. Ekonomi adalah tentang cara-cara memperbaiki kondisi keuangan.
B. Pengertian Produksi
1.    Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya". Bentuk kerja dari kataproduct, yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūce(re), yang berarti (untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Pada tahun 1575, kata "produk" merujuk pada apapun yang diproduksi ("anything produced").Namun sejak 1695, definisi kata product lebih merujuk pada sesuatu yang diproduksi ("thing or things produced"). Produk dalam pengertian ekonomi diperkenalkan pertama kali oleh ekonom-politisi “(Adam Smith)”.
2.    Pengertian Produksi dari situs Wikipedia, Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
3.    Pengertian produksi dalam Arti sehari-hari, Setiap hari manusia selalu menggunakan barang untuk memenuhi kebutuhanya. Barang-barang tersebut tidak akan tersedia apabila tidak ada yang menghasilkanya. Contoh: Di daerah pedesaan para petani mengolah sawah atau ladangnya untuk menghasilkan barang-barang hasil pertanian seperti padi, jagung, keledai, tebu, dll.
4.    Pengertian produksi menurut ilmu ekonomi, Menurut ilmu ekonomi, produksi tidak terbatas pada kegiatan menghasilkan barang atau jasa, tetapi juga kegiatan yang sifatnya menambah nilai atau kegunaan barang yang sudah ada menjadi lebih tinggi nilainya.
5.    Pengertian Produksi Secara Sempit
Produksi adalah perbuatan atau kegiatan manusia untuk membuat suatu barang atau mengubah suatu barang menjadi barang yang lain
6.    Pengertian Produksi Secara Luas
Produksi merupakan segala perbuatan atau kegiatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung yang ditujukan untuk menambah atau mempertinggi nilai dan guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
7.    Pengertian Produksi Secara Umum
Produksi merupakan semua perbuatan atau kegaitan yang tidak hanya mencakup pembuatan barang - barang saja, tetapi dapat juga membuat atau menciptakan jasa pelayanan, seperti acara hiburan, penulisan buku - buku cerita, dan pelayanan jasa keuangan
8.    Produksi Sebagai Sistem Dan Proses
Produksi sebagai sistem berarti bahwa terdapat hubungan yang saling memberikan pengaruh dan mempengaruhi antara faktor produksi yang satu dan yang lainnya. Produksi sebagai proses berarti bawa produksi dilakukan melalui tahap demi tahap secara berurutan.
9.    Pengertian Produksi Secara Ekonomi
Produksi mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa.
10. Produksi jangka pendek, yaitu bila sebagian faktor produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah (misalnya jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah).
11. Produksi jangka panjang, yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan. 
12. Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si
Produksi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan menghasilkan barang atau meningkatkan nilai guna suatu barang dan jasa
13. Imamul Arifin
Produksi merupakan hasil akhir dari proses kegiatan produksi atau aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa input (faktor produksi)
14. Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
15. Magfuri adalah mengubah barang agar mempunyai kegunaan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi produksi merupakan segala kegiatan untuk menciptakan atau menambah guna atas suatu benda yang ditunjukkan untuk memuaskan orang lain melalui pertukaran
16. Produksi adalah kegiatan menghasilkan atau menambah nilai guna barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Produksi dapat dilakukan secara perseorangan (individu) maupun berkelompok. Orang atau pihak yang menghasilkan barang disebut produsen. Hasil produksi berupa barang atau jasa.
17. Produksi adalah perbuatan atau kegiatan manusia untuk membuat suatu barang atau mengubah suatu barang menjadi barang yang lain
18. Produksi merupakan segala perbuatan atau kegiatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung yang ditujukan untuk menambah atau mempertinggi nilai dan guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
19. Produksi merupakan semua perbuatan atau kegiatan yang tidak hanya mencakup pembuatan barang - barang saja, tetapi dapat juga membuat atau menciptakan jasa pelayanan, seperti acara hiburan, penulisan buku - buku cerita, dan pelayanan jasa keuangan
20. Produksi adalah kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa
21. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. 
22. Produksi adalah kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaatnya atau penciptaan faedah baru. (Ahyari, 1979)
23. Produksi adalah setiap kegiatan yang dilakukan manusia untuk menghasilkan/menaikkan nilai kegunaan barang/jasa.
24. Produksi adalah berkaitan dengan cara bagaimana sumber daya (masukan) dipergunakan untuk menghasilkan produk-produk perusahaan (keluaran). (Pappas, 1995)   
25. Produksi merupakan hasil akhir dari proses atau aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input. (Joesron dan Fathorrozi, 2003) .
26. Produksi Usaha ekstraktif yaitu usaha yang dilakukan dengan cara mengambil langsung sumber daya alam tanpa mengubah wujud barang produksi tersebut.
27. Produksi Usaha jasa Merupakan merupakan kegiatan produksi alat pemenuhan kebutuhan berupa jasa tertentu, seperti, salon kecantikan, asuransi, penginapan, dan aneka produk jasa lainya
28. Produksi Usaha Agraris adalah usaha yang bergerak dengan cara mengelola tanah dan hewan untuk menghasilkan alat pemenuh kebutuhan manusia contohnya perkebunan.
29. Produksi Usaha Perdagangan Merupakan usaha mencari keuntungan dengan cara memperjualbelikan barang dagangan tanpa mengubah wujud barang tersebut.
30. Produksi Usaha industry Merupakan usaha yang menghasilkan barang/jasa dengan cara mengolah bahan mentah yang diproses menjadi bahan jadi.
C. Pengertian Konsumsi
1.    Konsumsi, dari bahasa Belanda consumptie, ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
2.    Dalam kehidupan sehari-hari, istilah konsumsi biasa dikaitkan dengan makanan dan minuman yang diperlukan untuk melakukan kegiatan tertentu. Contohnya untuk menyelenggarakan pesta perkawinan, widyawisata, atau kegiatan lain bias dibentuk seksi konsumi yang bertugas mengurus makanan dan minuman.
3.    Teori konsumsi dalam perspektif islam ,Dalam pendekatan ekonomi islam, menurut MA Manan(1997;44) konsumsi adalah permintaan sedangkan produksi adalah penawaran atau penyediaan. Menurut beliau perbedaan ilmu ekonomi konvensional dan ekonomi islam dalam hal konsumsi terletak pada cara pendekatannya dalam memenuhi kebutuhan seseorang. Islam tidak mengakui kegemaran materialistis semata-mata dari pola konsumsi konvensional.
4.    Konsumsi langsung merupakan pengkonsumsian barang yang langsung dilakukan oleh penggguna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Contohnya, makanan, minuman, dan pakaian yang langsung dipakaioleh pengguna sementara itu, konsumsi tak langsung merupakan pemakaian benda konsumsi berupa barang dan jasa.
5.    Konsumsi secara tidak langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna barang contohnya, pembelian bahan baku pabrik yang akan diproses lebih lanjut untuk keperluan penciptaan barang. Pembelian bahan baku dapat dikategorikan sebagai tindakan konsumsi, tetapi bukan merupakan konsumsi langsung.
6.    Konsumsi adalah bagian dari penghasilan yang dipergunakan untuk membeli barang-barang atau jasa-jasa guna memenuhi hidup. (Drs. Hananto dan Sukarto T.J ) 
7.    Konsumsi adalah penggunaan barang-barang dan jasa yang langsung dan terakhir guna memenuhi kebutuhan hidup manusia. (Albert C Mayers)
8.    Konsumsi adalah setiap kegiatan memanfaatkan, menghabiskan kegunaan barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan demi menjaga kelangsungan hidup. (Ilmu ekonomi)
9.    Konsumsi ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda (barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan. 
10. Konsumsi adalah suatu kegiatan manusia yang secara langsung menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya dengan tujuan untuk memperoleh kepuasan yang berakibat mengurangi ataupun menghabiskan nilai guna suatu barang/jasa.
11. Konsumsi adalah kegiatan manusia menggunakan atau memakai barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. (Nurhadi, 2000:22)
12. Konsumsi adalah penggunaan barang-barang dan jasa-jasa yang secara langsung akan memenuhi kebutuhan manusia. (Rosydi, 1996:148)
13. Konsumsi adalah pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga atas barang-barang dan jasa-jasa akhir dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pekerjaan tersebut. (Sukirno, 2000:337)
14. Konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa yang ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup.         
15. Konsumsi adalah Kegiatan manusia yang secara langsung menggunakan barang dan jasa (baik mengurangi ataupun menghabiskan nilai guna suatu barang/jasa) untuk memenuhi kebutuhan dan memperoleh kepuasan.
16. Benda-benda yang di konsumsi adalah benda ekonomi atau benda yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Kegiatan menghirup udara, berjemur pada sinar matahari pagi, dan mandi disungai bukanlah termasuk kegiatan konsumsi karena benda itu didapat secara gratis.
17. Konsumsi perusahaan adalah dimana selain menghasilkan
barang/jasa, perusahaan juga mengonsumsi barang/jasa. Tentunya konsumsi antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lainya berbeda-beda sesuai dengan jenis perusahaanya.
18. Konsumsi pemerintah daerah, adalah dimana dalam menjalankan
aktifitasnya, pemerintah daerah (pemda) mengonsumsi atau membutuhkan barang dan jasa.  Pemda harus menyusun rancangan anggaran belanja daerah guna membiayai barang yang dikonsumsi.
19. Konsumsi adalah bagian pendapatan yang dibelanjakan untuk kebutuhan konsumsi. Tabungan adalah bagian pendapatan yang tidak dikomsumsi. Jadi, besarnya pendapatan akan sama dengan besarnya konsumsi ditambah dengan tabungan (Y = C + S ).
20. Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara sifat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dan pendapatan nasional (atau pendapatan disposable) perekonomian tersebut.
21. Barang konsumsi merupakan barang yang dapat igunakan atau dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup. Barang ini sering disebut barang jadi atau barang siap pakai. Misalnya sepatu, jam tangan, roti, minuman kaleng, perabotan rumah tangga dan lain-lain.
22. Barang konsumsi tidak tahan lama merupakan barang yang dipakai sekaligus habis, misalnya, roti, teh botol, makanan dan minuman lainnya.
23. Barang konsumsi tahan lama merupakan barang yang tidak habis sekali pakai, misalnya pakaian, sepatu dan perabotan rumah tangga.
24. Secara sederhana pengertian “konsumsi’ adalah segala tindakan manusia yang dapat menimbulkan turunnya atau  hilangnya “faedah atau guna” sesuatu barang.
25. Samuelson dan Nordhaus (1990: 161) bahwa “konsumsi” adalah sebagai pengeluaran untuk barang dan jasa seperti makanan, pakaian, mobil, pengobatan, dan perumahan. Jadi pengertian tersebut jelas berbeda dengan pemahaman yang hidup di masyarakat bahwa pemahaman ‘konsumsi’ selalu inherent dengan ‘makanan’.
26. Anggapan dasar dan tujuan memaksimumkan konsumsi adalah bahwa semakin banyak konsumen membeli dan memakai suatu produk akan lebih baik karena konsumsi yang maksimum pada akhirnya akan menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kesejahteraan masyarakat secara umum.
27. Pengeluaran konsumsi masyarakat adalah salah satu variabel makro ekonomi yang dilambangkan “C”. Konsep konsumsi yang merupakan konsep yang di Indonesiakan dalam bahasa Inggris “Consumption”,merupakan pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga ke atas barang-barang akhir dan jasa-jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang-orang yang
melakukan pembelanjaan tersebut atau juga pendapatan yang dibelanjakan.
28. Barang yang dikonsumsi adalah barang yang dihasilkan oleh manusia penggunaan tanah, udara, dan sinar matahari, dan lain-lain pemberian alam tidak termasuk dalam pengertian konsumsi.
29. Barang yang dikonsumsi ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penggunaan cangkul, gergaji, mesin, bangunan kantor, dan barang modal lainnya pada hakikatnya ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa sehingga tidak dapat dimasukkan dalam pengertian konsumsi.
30. Barang yang dikonsumsi adalah akan habis atau mengalami penyusutan sedikit demi sedikit sehingga akhirnya tidak dapat digunakan lagi.
D. Pengertian Distribusi
1.    Distribusi Boltzmann dalam kimia, fisika, dan matematika (disebut juga Distribusi Gibbs ) adalah suatu fungsi distribusi atau menyatakan probabilitas pengukuran untuk distribusi keadaan suatu sistem. Distribusi ini ditemukan dalam konteks mekanika statistik klasik oleh J.W. Gibbs pada tahun 1901.
2.    Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik.
3.    Commerce : Pergerakan barang dan jasa dari sumber melalui saluran distribusi , sampai ke final pelanggan , konsumen , atau pengguna , dan gerakan dari pembayaran dalam arah yang berlawanan, sampai ke aslinya produsen atau pemasok .
4.    “distribusi merupakan suatu kelompok perantara yang berhubungan erat satu sama lain dan yang menyalurkan produk-produk kepada pembeli. “( Winardi 1989:299 ).
5.    “distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu barang atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi “.( Philip Kotler 1997:140 )
6.    Distribusi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau suatu badan untuk menyampaikan suatu barang atau jasa dari produsen ke konsumen yang membutuhkan. ( Sri Pujiastuti )
7.    Distribusi adalah kegiatan yang berhubungan dengan usaha menyalurkan barang atau jasa dari tangan produsen ke konsumen. (Waluyo, Suwardi, Agung Feryanto, Tri Haryanto)
8.    Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen dengan mekanisme tertentu. (Mila Saraswati & Ida Widaningsing)
9.    Distribusi merupakan kegiatan ekonomis yang berfungsi sebagai penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. ( Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, Kosim )
10. Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang penting karena memperlancar hubungan antara produsen dengan konsumen. (Mohammad Yasin, Dkk)
11. Distribusi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang menyalurkan produk barang ataupun jasa dari produsen ke konsumen. (Sri Sulestari)
11.Distribusi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau suatu badan untuk menyampaikan suatu barang atau jasa dari produsen ke konsumen yang membutuhkan.( Sri Sulestari )
16.Distribusi merupakan kegiatan pengiriman barang. (Sri Hartati, Im Kusuma, Rita Sumarni)
18.Distribusi adalah suatu kegiatan yang menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada penggunanya (konsumen). Kegiatan distribusi umumnya dilakukan oleh pedagang. (NTR)
19.Distribusi adalah penyebaran hasil produksi ke konsumen. (Forum Tentor)
20.Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan.
21. Distribusi secara langsung merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa langsung dari produsen kepada konsumen tanpa perantara. Sistem distribusi langsung. Lebih tepat untuk menyalurkan barang hasil produksi yang tidak tahan lama. Misalnya: makanan, minuman, buah, sayur, daging, dan lain-lain.
22. Menurut Nitisemito (1993, p.102), Saluran Distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
23. Menurut Warren J. Keegan (2003) Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
24. Menurut Assauri (1990 : 3) Saluran distribusi merupakan lembaga-lembaga yang memasarkan produk, yang berupa barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
25. Menurut Kotler (1991 : 279) Saluran distribusi adalah sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen.
26. Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung.
27. Produsen – Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi ini,Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
28. Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
29. Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Saluran ditribusi disini, produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Ia menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar.
30. Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko kecil. Agen yang terlihat dalam saluran distribusi ini terutama agen 
penjualan. (Swastha dan Irawan, 1997, p.295-297)
2)    Pengertian Kewirausahaan
1.    Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
2.    Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
3.    Kewirausahaan adalah kemampuan mengambil faktor-faktor produksi-lahan kerja, tenaga kerja dan modal-menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru. Wirausahawan menyadari peluang yang tidak dilihat atau tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis lain. (Stoner, James)
4.    Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) . (Peter F Drucker)
5.    Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari. (Thomas W Zimmerer )
6.    Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).( Andrew J Dubrin )
7.    Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled. (Robbin & Coulter)
8.    Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun non uang.
9.    Kathleen mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur, menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya dalam dunia usaha.
10. Acmad Sanusi, 1994 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
11. Soeharto Prawiro, 1997 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
12. Kewirusahaan merupakan proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya penelitian, menanggung resiko keuangan, fisik, serta resiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, serta kepuasan dan kebebasan pribadi. (Kewirausahaan menurut Saidi dan Hartati : 2008)
13. Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkanya untuk meningkatkan kesejahteraan diri masyarakat dan lingkungan. (Raymond, 1995)
14. Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.( Suryana ,2008)
15. Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk:
a.    memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru,
b.    memperkenalkan metoda produksi baru,
c.    membuka pasar yang baru (new market),
d.    Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau
e.    menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.
  1. Israel Kirzner (1979)
Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar. Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio: Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
  1. Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35)
mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan.
  1. Penrose (1963)
kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
  1. Richard Cantillon (1775)
mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian.
  1. Syamsudin   Suryana
    Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan.
  2. Prawirokusumo
    Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup (indahf/Carapedia).
  3. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different). (Drucker, 1959).
  4. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan. (Zimmerer, 1996).
  5. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. (Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995).
  6. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. (Soeparman Spemahamidjaja, 1977).
  7. Kewirausahaan adalah suatu sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. (S. Wijandi, 1988).
  8. Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari. (Thomas W Zimmerer)     
  9. Kewirausahaan adalah kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. (Harvey Leibenstein 1968, 1979)
  10. Kewirausahaan merupakan proses penciptaan sesuatu yang berbeda untuk menghasilkan nilai dengan mencurahkan waktu dan usaha diikuti penggunaan uang, fisik, resiko dan kemudian menghasilkan jasa berupa uang serta kepuasan dan kebebasan pribadi.
  11. Kewirausahaan adalah jiwa, sehingga kurang tepat jika dikatakan pengembangan kewirausahaan agribisnis dan usaha kecil. Kewirausahaan adalah kemampuan dalam melihat atau menilai kesempatan di peluang bisnis serta kemampuan mengoptimalkan sumberdaya dan mengambil tindakan yang beresiko tinggi. Mungkin lebih tepat apabila dikatakan pengembangan agribisnis usaha kecil. (Noer: 2001).
  12. Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan.
  13. Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.
  14. Raymond dan russel memberikan definisi tentang wirausaha dengan menekankan pada aspek kebebasan berusaha yang dinyatakannya sebagai berikut : An entrepreneur is an independent growth oriented owner operator.
  15. Menurut Gede Pratama, ada beberapa sifat dasar yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha diantaranya :
a.    Wirausaha adalah seorang pencipta perubahan (the change creator)
b.    Wirausaha selalu melihat [erbedaan sebagai peluang
c.    Wirausaha selalu bereksperimen dengan pembaharuan
d.    Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya
e.    Wirausaha melihat pengetahuan dan pengalaman hanyalah alat untuk memacu kreativitas
f.     Wirausaha berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain
  1. Istilah kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya.
  2. Kewirausahaan berasal dari kata "Entrepreneurship" sedangkan wirausaha berasal dari kata entrepreneur. Menurut Savary (1723) dalam buku "Kamus Dagang" entrepreneur berarti orang yang membeli barang harga dengan pasti, meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang itu dijual.
  3. Kewirausahaan Adalah sikap mental dan sifat jiwa yang aktif dalam berusaha untuk memajukan karyanya dalam rangka berupaya meningkatkan pendapatan di dalam usahanya.
  4. Dalam lampiran Instruksi Presiden no.4 Tahun 1995, tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Mambudayakan Kewirausahaan (GNMMK), kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
  5. Pengertian harafiah dari kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha diberi awalanke- dan akhiran -an yang bersifat membuat kata benda wirausaha yang memiliki pengertian abstrak, yakni hal-hal yang bersangkutan dengan keberanian seseorang untuk melaksanakan sesuatu kegiatan bisnis/ nonbisnis (secara mandiri).
  6. Menurut A. Pekerja (1999) dalam makalahnya yang dimuat pada Jurnal P&PT Nomor 9 Tahun 1999, kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya sendiri.