Welcome^_^

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH DAN SALAM UKHUWAH ^_^

Jumat, 03 Mei 2013

JOB SHEET PEMERIKSAAN FISIK PADA BAYI


MATA KULIAH                  : ASUHAN NEONATUS,BAYI,DAN ANAK  BALITA
BEBAN STUDI                    : 4 SKS (T:2, P:2)
SEMESTER                          : III (GANJIL)
TOPIK KETERAMPILAN  : PEMERIKSAAN FISIK PADA BAYI
DOSEN                                 : SATRIAH
WAKTU PERTEMUAN      : 

Objektif Perilaku Siswa     :Setelah melihat demonstrasi dengan menggunkan phantom, mahasiswa dapat melakukan tindakan Pemeriksaan Fisik Pada Bayi secara sistematis dan benar.

Referensi                             :
1.      Dewi,Vivian ,2010 . Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita.
2.      Muslihatun Nur Wafi.2010.Asuha Neonatus Bayi dan Anak Balita.
3.      Saifuddin A.B 2002 Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta
4.      Hanifa Wiknojosastro. 2002. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta

Pendahuluan
1.      Membuka praktikum dengan mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menanyakan kondisi kesiapan mahasiswa untuk mengikuti praktikum.
2.      Menjelaskan keterkaitan materi praktikum yang akan diberikan dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
3.      Menjelaskan objektif atau tujuan yang harus dicapai mahasiswa.
4.      Menjelaskan metode yang akan ditempuh mahasiswa dalam praktikum ini, yaitu dengan memperhatikan peragaan yang ditampilkan oleh dosen kemudian siswa mempraktikkan sendiri secara berkelompok maupun individual di bawah bimbingan dosen dan evaluasi.
5.      Menjelaskan kepada mahasiswa bahwa keterampilan ini penting dan harus dikuasai oleh mahasiswa sebagai calon bidan dalam memberikan asuhan neonatus,bayi,dan anak balita yaitu dalam melakukan pemeriksaan fisik pada bayi.

Dasar Teori                         :
Merupakan pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh bidan, perawat, atau dokter untuk menilai status kesehatan yang dilakukan pada saat bayi baru lahir, 24 jam setelah lahir, dan pada waktu pulang dari rumah sakit. Dalam melakukan pemeriksaan ini sebaiknya bayi dalam keadaan telanjang di bawah lampu terang, sehingga bayi tidak mudah kehilangan panas. Tujuan pemeriksaan fisik secara umum pada bayi adalah menilai status adaptasi atau penyesuaian kehidupan intrauteri ke dalam kehidupan ekstrauteri serta mencari kelainan pada bayi.

Petunjuk Umum                 :
1.      Baca dan pelajari Job Sheet yang tersedia
2.      Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis
3.      Ikutilah petujuk dosen
4.      Tanyakan  pada dosen/pembimbing klinik  bila terdapat hal – hal yang kurang dimengerti
5.      Bekerja secara hati-hati dan teliti

Keselamatan Kerja            :
1.      Patuhi prosedur pekerjaan
2.      Pastikan privacy klien benar – benar terjaga.
3.      Lakukan pencegahan infeksi dengan cara cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan.
4.      Perhatikan kenyamanan klien
5.      Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya.
6.      Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas

Alat Bantu Pengajar          :
1.    Penuntun Belajar
2.    Job Sheet
3.    Daftar Tilik

Metode                                :
Demonstrasi dengan empat langkah:
1. Persiapan
2. Penyajian
3. Aplikasi
4. Evaluasi

Persiapan Alat                    :   
Alat
Jumlah
Alat
Jumlah
Lampu yang berfungsi untuk penerangan dan memberikan kehangatan.
1 buah
Stetoskop
1 buah
Air bersih, sabun, handuk kering dan hangat
Secukupnya
Jam dengan jarum detik
1 buah
Kapas dan tempatnya
Secukupnya
Timbangan bayi
1 buah
Senter/ pen light
1 buah
Pengukur panjang bayi
1 buah
Thermometer
1 buah
Pengukur lingkar kepala
1 buah
Bengkok
1 buah
Pengukur LiLA
1 buah
Sarung tangan bersih (tidak perlu steril)
1 pasang
Baby Table (meja bayi/ tempat yang datar, rata, bersih, kering, dan hangat)
1 buah
Kain bersih/ Bedong
Secukupnya



Persiapan Bahan                :
*      Phantom Bayi

Penyajian                   :
No
LANGKAH / KEGIATAN
GAMBAR
1.
Membaca basmalah, mengucapkan salam.
Key Point :

“Senyum,sapa,dan salam
2.

Menjelaskan pada ibu atau keluarga maksud dan tujuan dilakukan pemeriksaan.
Key Point :

Lakukan Informed consent”
3.


Melakukan anamnesa riwayat ibu meliputi faktor genetik, faktor lingkungan, sosial, faktor ibu dan perinatal, faktor neonatal.
Key Point :

“mengumpulkan Data Subjektif
4.

Menyusun alat secara ergonomis untuk memudahkan dalam bekerja.
Key Point :

“Susun alat dan bahan secara berurutan dan periksa kelengkapannya serta letakkan pada temoat yang mudah dijangkau”
5.

Mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih.
Key Point :

“Lakukan cuci tangan 7 langkah sesuai dengan prosedur”
6.
Meletakkan bayi pada tempat yang rata/tempat tidur (mengupayakan tempat untuk pemeriksaan aman, menghindari bayi terjatuh) dan di bawah lampu terang.
Key Point :

“ Atur posisi bayi dalam posisi terlentang
7.
Meletakkan bayi di tempat yang rata :
*      Penilaian Apgar Score
Menentukan hasil penilaian, sebagai berikut :
1).      Adaptasi baik                       : skor 7-10
2).      Asfiksia ringan-sedang         : skor 4-6
3).      Asfiksia berat                       : skor 0-3
Key Point :

         Perhatikan dengan cermat dan teliti”
8.
Melakukan Inspeksi Daerah Kepala
.      Melakukan penilaian pada bagian tersebut, diantaranya :
Key Point :

Perhatikan dengan cermat dan teliti adanya tanda-tanda kelainan seperti Maulage, caput succedaneum, chepal haematum, Ada tidaknya perdarahan, Adanya fontanel

9.
Inspeksi Daerah Mata
Key Point :

Perhatikan dengan cermat dan teliti tentang adanya kelainan seperti mata juling,katarak,dll
10.
.     Pemeriksaan telinga
Key Point :

Perhatikan dengan cermat dan teliti mengenai kesimetrisan,reflek pendengaran yang baik,dll
11.
.     Pemeriksaan hidung
Key Point :

Lakukan dengan cermat dan teliti mengenai kesimetrisan,adanya fraktur tulang hidung,dll
12.
.     Pemeriksaan mulut
Cara :
Key Point :

Perhatikan dengan cermat dan teliti adanya bercak pada mukosa mulut, palatum dan pipi,dan kelainan lainnya
13.
Pemeriksaan Leher
Key Point :

Lakukan dengan cermat dan teliti mengenai adanya pembesaran vena jugulari,limfe,nyeri tekan,dll
14.
Pemeriksaan dada, paru dan jantung
Key Point :

Lakukan dengan cermat dan teliti mengenai kesimetrisan,frekuensi napas,dll
15.
.     Pemeriksaan abdomen
Key Point :

Lakukan dengan cermat dan teliti mengenai cekung atau tidak,kesimetrisan,dll
16.
Pemeriksaan genitalia
*      Genitalia laki-laki
*      Genitalia wanita
Key Point :

Lakukan dengan cermat dan teliti”
17.
Pemeriksaan tulang belakang dan ekstremitas
*      Pemeriksaan ekstremitas
*      Pemeriksaan tulang belakang
Key Point :

Lakukan dengan cermat dan teliti adanya tanda-tanda kelainan
18.
Pemeriksaan anus
Cara :
Key Point :

Lakukan dengan cermat dan teliti apakah ada lubang anus,mekonium,dll
19.
.     Pemeriksaan kulit
Key Point :

Lakukan dengan cermat dan teliti mengenai adanya lanugo,verniks kaseosa,dll
20.
Menjelaskan pada ibu / keluarga tentang hasil pemeriksaanya.
Key Point :

beritahukan keluarga hasil pemeriksaan secara lengkap
21.
Merapikan bayi dan memberikan pada ibunya kembali.
22.
.     Membereskan alat-alat.
Key Point :

merendam dan mencuci alat bekas pakai
23.
.     Mencuci tangan.
Key Point :

“Lakukan cuci tangan 7 langkah sesuai dengan prosedur”
24.
Melakukan pendokumentasian tindakan dan hasil pemeriksaan.
25.
Mengucapkan hamdalah.

Aplikasi                      :
1.    Meminta salah satu mahasiswa untuk mendemonstrasikan pemeriksaan fisik pada bayi dengan phantom sesuai dengan langkah-langkah yang terdapat dalam job sheet dengan menggunakan alat dan bahan serta perlengkapan yang telah disediakan di laboratorium di bawah bimbingan dosen
2.    Meminta tanggapan mahasiswa tersebut tentang peragaan yang telah dilakukan
3.    Melakukan review terhadap peragaan  yang telah dilakukan mahasiswa serta meminta komentar dari mahasiswa lainnya
Evaluasi                      :
1.    Setiap langkah dilakukan secara individu dan berurutan
2.    Penerapan alat-alat yang digunakan mudah dijangkau dan tersusun secara sistematis serta digunakan sesuai fungsinya
3.    Memperhatikan kesterilan dalam bekerja
4.    Penilaian terhadap mahasiswa dilakukan dengan menggunakan daftar tilik.

POSTED BY UJIAN AKHIR-Q^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar