KEWIRAUSAHAAN
SOAL !
1. Cari pengertian ( masing-masing sebanyak
30 ) ?
a. Ekonomi
b. Produksi
c. Konsumsi
d.
Distribusi
2. Cari
pengertian kewirausahaan ( sebanyak 40 ) ?
JAWABAN !
1)
A. Pengertian Ekonomi
1.
Ekonomi Kesehatan:
Ilmu ekonomi (health economics) kesehatan berusaha melakukan analisis terhadap input-input perawatan kesehatan,
seperti pembelanjaan dan tenaga kerja, memperkerikan dampak-adampaknya pada
hasil akhir yang diinginkan, yakni kesehatan masyarakat. Sedangkan tujuannya
ilmu ekonomi kesehatan tersebut adalah
menggeneralisasikan aneka informasi mengenai biaya dan keuntungan dari
cara-cara alternatif mencapai kesehatan dan tujuan-tujuan kesehatan (Maynard,
2000: 427).
2.
Ekonomi
merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas
manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi
terhadap barang dan jasa.
Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu
οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah
tangga" dan νόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum".
Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga"
atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau
ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
3.
Ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang
pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
4.
Ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.
5.
Ekonomi adalah
setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling
menguntungkan.
6. Ekonomi
merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas
manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap
barang dan jasa.
7.
Ekonomi adalah suatu ilmu
yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran
(kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik
barang maupun jasa). (M. Manulang)
8.
Ekonomi ialah
penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara. ( Adam Smith )
9.
Ekonomi ialah sains
praktikal tentang pengeluaran dan penagihan. ( Mill J. S )
10. Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba
menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan
segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu
dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien. ( Abraham Maslow )
11. Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya. ( Hermawan Kartajaya )
12. Ekonomi adalah cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya
untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai
komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat. ( Paul A.
Samuelson )
13. Ilmu ekonomi adalah :“disiplin ilmu yang sayang
sekali bila tidak diperlakukan secara tidak ilmiah karena para tokoh
terkemukanya sibuk mengurusi solusi-solusi untuk menghadapi masalah-masalah
mendesak zaman itu”. (Von Neumann dan
Morgenstern )
14. Ilmu ekonomi adalah : “sebuah studi
yang menganalisis kerugian dan keuntungan meningkatkan pola-pola tertentu dalam
pemakaian sumber daya”.( Samuekon )
15. Ilmu ekonomi adalah : “Ilmu yang mempelajari
tingkah laku manusia dalam menghadapi kebutuhan-kebutuhannya dengan sarana-sarananya
yang terbatas yang memmpunyai berbagai macam fungsi”.( Ruenez )
16. Ilmu ekonomi adalah :“Ilmu yang mempelajari
usaha-usaha individu dalam ikatan pekerjaan dalam kehidupannya sehari-hari. Ilmu ekonomi membahas kehidupan
manusia yang berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapatan dan
bagaimana pula ia mempergunakan pendapatan itu”.( Alfred Marshall )
17. Ekonomi ialah penyelidikan tentang
keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara. ( Adam Smith )
18. Ekonomi ialah sains praktikal tentang
pengeluaran dan penagihan. ( MILL J.S )
19. Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba
menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan
segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu
dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien. (Abraham Maslow
)
20. Ekonomi adalah platform dimana sektor
industri melekat diatasnya. ( Hermawan Kartajaya)
21. Ekonomi merupakan cara-cara yang
dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang
terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk
dikonsumsi oleh masyarakat. (Paul
A.Samuelson )
22. Terdapat banyak definisi ekonomi kesehatan. Salah satunya mendefinisikan ekonomi
kesehatan sebagai ilmu yang mempelajari suplai dan demand sumber daya pelayanan
kesehatan dan dampak sumber daya pelayanan kesehatan terhadap populasi. Tentu
saja definisi hanya merepresentasikan sebagian kecil topic yang dipelajari
dalam ekonomi
kesehatan.
23. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi
adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas
dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut
kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
24. Adam Smith diakui sebagai bapak dari ilmu ekonomi,Kata
"ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti
"keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan,
hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah
tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud
dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan
data dalam bekerja.
25. Ekonomi adalah kegiatan-kegiatan yang dengan atau tanpa
menggunakan uang, mencakup, atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran
antar manusia.
26. Ekonomi adalah bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang
tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga
kerja,barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka
dan terbatas jumlahnya,untuk menghasilkan berbagai-bagai barang (misalnya
gandum,daging,mantel,perahu layar,konser music,jalan raya,pesawat pembom) serta
mendistribusikan/ membagikannya kepada pelbagai anggota masyarakat untuk mereka
pakai atau konsumsi.
27. Ekonomi adalah tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka
sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan.
28. Ekonomi adalah tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti
untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya.
29. Ekonomi adalah tentang kekayaan.
30. Ekonomi adalah tentang cara-cara memperbaiki kondisi
keuangan.
B. Pengertian Produksi
1. Kata produk berasal
dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu yang
diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya". Bentuk kerja dari kataproduct,
yaitu produce, merupakan
serapan dari bahasa latin prōdūce(re),
yang berarti (untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Pada tahun 1575, kata
"produk" merujuk pada apapun yang diproduksi ("anything
produced").Namun sejak 1695, definisi
kata product lebih merujuk pada sesuatu yang
diproduksi ("thing or things produced"). Produk dalam
pengertian ekonomi diperkenalkan pertama kali oleh ekonom-politisi “(Adam
Smith)”.
2. Pengertian Produksi dari situs
Wikipedia, Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah
nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat
dalam memenuhi kebutuhan.
3. Pengertian produksi dalam Arti sehari-hari, Setiap hari manusia selalu menggunakan barang untuk memenuhi
kebutuhanya. Barang-barang tersebut tidak akan tersedia apabila tidak ada yang
menghasilkanya. Contoh: Di daerah pedesaan para petani mengolah sawah atau
ladangnya untuk menghasilkan barang-barang hasil pertanian seperti padi,
jagung, keledai, tebu, dll.
4. Pengertian produksi menurut ilmu ekonomi, Menurut ilmu ekonomi, produksi tidak terbatas pada kegiatan
menghasilkan barang atau jasa, tetapi juga kegiatan yang sifatnya menambah
nilai atau kegunaan barang yang sudah ada menjadi lebih tinggi nilainya.
5.
Pengertian Produksi Secara Sempit
Produksi adalah perbuatan atau kegiatan manusia untuk membuat
suatu barang atau mengubah suatu barang menjadi barang yang lain
6.
Pengertian Produksi Secara Luas
Produksi merupakan segala perbuatan atau kegiatan manusia baik
secara langsung maupun tidak langsung yang ditujukan untuk menambah atau
mempertinggi nilai dan guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
7. Pengertian Produksi Secara Umum
Produksi merupakan semua perbuatan atau kegaitan yang tidak hanya
mencakup pembuatan barang - barang saja, tetapi dapat juga membuat atau
menciptakan jasa pelayanan, seperti acara hiburan, penulisan buku - buku
cerita, dan pelayanan jasa keuangan
8.
Produksi Sebagai Sistem Dan Proses
Produksi sebagai sistem berarti bahwa terdapat hubungan yang
saling memberikan pengaruh dan mempengaruhi antara faktor produksi yang satu
dan yang lainnya. Produksi sebagai proses berarti bawa produksi dilakukan
melalui tahap demi tahap secara berurutan.
9.
Pengertian Produksi Secara Ekonomi
Produksi mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan usaha
penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa.
10. Produksi jangka pendek,
yaitu bila sebagian faktor produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah
(misalnya jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah).
11. Produksi jangka panjang,
yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan.
12. Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si
Produksi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan menghasilkan barang atau meningkatkan nilai guna suatu
barang dan jasa
13. Imamul Arifin
Produksi merupakan hasil akhir dari proses kegiatan produksi atau
aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa input (faktor produksi)
14. Produksi
merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah
nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat
dalam memenuhi kebutuhan.
15. Magfuri adalah mengubah barang agar
mempunyai kegunaan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi produksi
merupakan segala kegiatan untuk menciptakan atau menambah guna atas suatu benda
yang ditunjukkan untuk memuaskan orang lain melalui pertukaran
16. Produksi
adalah kegiatan menghasilkan atau menambah nilai guna
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Produksi dapat dilakukan
secara perseorangan (individu) maupun berkelompok. Orang atau pihak yang
menghasilkan barang disebut produsen. Hasil produksi berupa barang atau jasa.
17. Produksi adalah perbuatan atau kegiatan
manusia untuk membuat suatu barang atau mengubah suatu barang menjadi barang
yang lain
18. Produksi merupakan segala perbuatan atau
kegiatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung yang ditujukan
untuk menambah atau mempertinggi nilai dan guna suatu barang untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
19. Produksi merupakan semua perbuatan atau
kegiatan yang tidak hanya mencakup pembuatan barang - barang saja, tetapi dapat
juga membuat atau menciptakan jasa pelayanan, seperti acara hiburan, penulisan
buku - buku cerita, dan pelayanan jasa keuangan
20. Produksi adalah kegiatan yang berhubungan
dengan usaha penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan
jasa
21. Kegiatan
menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi
jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat
dan bentuknya dinamakan produksi barang.
22. Produksi adalah kegiatan yang dapat
menimbulkan tambahan manfaatnya atau penciptaan faedah baru. (Ahyari, 1979)
23. Produksi adalah setiap kegiatan yang
dilakukan manusia untuk menghasilkan/menaikkan nilai kegunaan barang/jasa.
24. Produksi adalah berkaitan dengan cara
bagaimana sumber daya (masukan) dipergunakan untuk menghasilkan produk-produk
perusahaan (keluaran). (Pappas, 1995)
25. Produksi merupakan hasil akhir dari proses
atau aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input.
(Joesron dan Fathorrozi, 2003) .
26. Produksi Usaha ekstraktif
yaitu usaha yang dilakukan dengan cara mengambil langsung sumber daya alam
tanpa mengubah wujud barang produksi tersebut.
27. Produksi Usaha jasa Merupakan
merupakan kegiatan produksi alat pemenuhan kebutuhan berupa jasa tertentu,
seperti, salon kecantikan, asuransi, penginapan, dan aneka produk jasa lainya
28. Produksi Usaha Agraris adalah
usaha yang bergerak dengan cara mengelola tanah dan hewan untuk menghasilkan
alat pemenuh kebutuhan manusia contohnya perkebunan.
29. Produksi Usaha Perdagangan Merupakan
usaha mencari keuntungan dengan cara memperjualbelikan barang dagangan tanpa
mengubah wujud barang tersebut.
30. Produksi Usaha industry Merupakan
usaha yang menghasilkan barang/jasa dengan cara mengolah bahan mentah yang
diproses menjadi bahan jadi.
C. Pengertian Konsumsi
1. Konsumsi, dari bahasa
Belanda consumptie, ialah suatu kegiatan
yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi
kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Konsumen adalah setiap orang
pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi
kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan
tidak untuk diperdagangkan.
2. Dalam kehidupan sehari-hari, istilah konsumsi
biasa dikaitkan dengan makanan dan minuman yang diperlukan untuk melakukan
kegiatan tertentu. Contohnya untuk menyelenggarakan pesta perkawinan,
widyawisata, atau kegiatan lain bias dibentuk seksi konsumi yang bertugas
mengurus makanan dan minuman.
3.
Teori konsumsi dalam perspektif islam ,Dalam pendekatan ekonomi islam, menurut MA Manan(1997;44)
konsumsi adalah permintaan sedangkan produksi adalah penawaran atau penyediaan.
Menurut beliau perbedaan ilmu ekonomi konvensional dan ekonomi islam dalam hal
konsumsi terletak pada cara pendekatannya dalam memenuhi kebutuhan seseorang.
Islam tidak mengakui kegemaran materialistis semata-mata dari pola konsumsi
konvensional.
4.
Konsumsi langsung merupakan pengkonsumsian barang
yang langsung dilakukan oleh penggguna barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhannya. Contohnya, makanan, minuman, dan pakaian yang langsung
dipakaioleh pengguna sementara itu, konsumsi tak langsung merupakan pemakaian
benda konsumsi berupa barang dan jasa.
5.
Konsumsi secara tidak langsung digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pengguna barang contohnya, pembelian bahan baku pabrik yang
akan diproses lebih lanjut untuk keperluan penciptaan barang. Pembelian bahan
baku dapat dikategorikan sebagai tindakan konsumsi, tetapi bukan merupakan
konsumsi langsung.
6.
Konsumsi adalah bagian
dari penghasilan yang dipergunakan untuk membeli barang-barang atau jasa-jasa
guna memenuhi hidup. (Drs. Hananto dan Sukarto T.J )
7.
Konsumsi adalah
penggunaan barang-barang dan jasa yang langsung dan terakhir guna memenuhi
kebutuhan hidup manusia. (Albert C Mayers)
8.
Konsumsi adalah setiap
kegiatan memanfaatkan, menghabiskan kegunaan barang maupun jasa untuk memenuhi
kebutuhan demi menjaga kelangsungan hidup. (Ilmu ekonomi)
9.
Konsumsi ialah suatu
kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda (barang
dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan.
10. Konsumsi adalah suatu kegiatan
manusia yang secara langsung menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhannya dengan tujuan untuk memperoleh kepuasan yang berakibat mengurangi
ataupun menghabiskan nilai guna suatu barang/jasa.
11. Konsumsi adalah kegiatan manusia
menggunakan atau memakai barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. (Nurhadi,
2000:22)
12. Konsumsi adalah penggunaan barang-barang
dan jasa-jasa yang secara langsung akan memenuhi kebutuhan manusia. (Rosydi,
1996:148)
13. Konsumsi adalah pembelanjaan yang dilakukan
oleh rumah tangga atas barang-barang dan jasa-jasa akhir dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pekerjaan tersebut. (Sukirno,
2000:337)
14. Konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa
yang ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup.
15. Konsumsi adalah Kegiatan manusia yang secara langsung menggunakan
barang dan jasa (baik mengurangi ataupun menghabiskan nilai guna suatu
barang/jasa) untuk memenuhi kebutuhan dan memperoleh kepuasan.
16. Benda-benda yang di konsumsi adalah benda ekonomi atau
benda yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Kegiatan menghirup
udara, berjemur pada sinar matahari pagi, dan mandi disungai bukanlah termasuk
kegiatan konsumsi karena benda itu didapat secara gratis.
17. Konsumsi perusahaan adalah dimana selain
menghasilkan
barang/jasa, perusahaan juga mengonsumsi barang/jasa. Tentunya konsumsi antara
perusahaan yang satu dengan perusahaan lainya berbeda-beda sesuai dengan jenis
perusahaanya.
18. Konsumsi pemerintah daerah, adalah dimana dalam menjalankan
aktifitasnya, pemerintah daerah (pemda) mengonsumsi atau membutuhkan barang dan
jasa. Pemda harus menyusun rancangan anggaran belanja daerah guna
membiayai barang yang dikonsumsi.
19. Konsumsi adalah bagian pendapatan yang dibelanjakan untuk
kebutuhan konsumsi. Tabungan adalah bagian pendapatan yang tidak dikomsumsi.
Jadi, besarnya pendapatan akan sama dengan besarnya konsumsi ditambah dengan
tabungan (Y = C + S ).
20. Fungsi konsumsi
adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara sifat
konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dan pendapatan nasional (atau
pendapatan disposable) perekonomian tersebut.
21. Barang konsumsi
merupakan barang yang dapat igunakan atau dipakai untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Barang ini sering disebut barang jadi atau barang siap pakai. Misalnya
sepatu, jam tangan, roti, minuman kaleng, perabotan rumah tangga dan lain-lain.
22. Barang konsumsi
tidak tahan lama merupakan barang yang dipakai sekaligus habis, misalnya,
roti, teh botol, makanan dan minuman lainnya.
23. Barang konsumsi
tahan lama merupakan barang yang tidak habis sekali pakai, misalnya
pakaian, sepatu dan perabotan rumah tangga.
24. Secara sederhana pengertian “konsumsi’ adalah segala
tindakan manusia yang dapat menimbulkan turunnya atau hilangnya “faedah atau guna” sesuatu barang.
25. Samuelson dan Nordhaus (1990: 161) bahwa “konsumsi” adalah sebagai pengeluaran untuk
barang dan jasa seperti makanan, pakaian, mobil, pengobatan, dan perumahan. Jadi
pengertian tersebut jelas berbeda dengan pemahaman yang hidup di masyarakat
bahwa pemahaman ‘konsumsi’ selalu inherent dengan ‘makanan’.
26. Anggapan dasar dan tujuan memaksimumkan konsumsi
adalah bahwa semakin banyak konsumen membeli dan memakai suatu produk akan
lebih baik karena konsumsi yang maksimum pada akhirnya akan menciptakan produksi,
kesempatan kerja, dan kesejahteraan masyarakat secara umum.
27. Pengeluaran konsumsi masyarakat
adalah salah satu variabel makro ekonomi yang dilambangkan “C”. Konsep konsumsi
yang merupakan konsep yang di Indonesiakan dalam bahasa Inggris “Consumption”,merupakan
pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga ke atas barang-barang akhir dan
jasa-jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang-orang yang
melakukan pembelanjaan tersebut atau juga pendapatan yang dibelanjakan.
28. Barang yang dikonsumsi
adalah barang yang dihasilkan oleh manusia penggunaan tanah, udara, dan sinar
matahari, dan lain-lain pemberian alam tidak termasuk dalam pengertian
konsumsi.
29. Barang yang dikonsumsi
ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penggunaan cangkul, gergaji,
mesin, bangunan kantor, dan barang modal lainnya pada hakikatnya ditujukan
untuk menghasilkan barang dan jasa sehingga tidak dapat dimasukkan dalam
pengertian konsumsi.
30. Barang yang dikonsumsi
adalah akan habis atau mengalami penyusutan sedikit demi sedikit sehingga
akhirnya tidak dapat digunakan lagi.
D. Pengertian Distribusi
1. Distribusi
Boltzmann dalam kimia, fisika, dan matematika
(disebut juga Distribusi Gibbs ) adalah suatu fungsi distribusi atau menyatakan probabilitas
pengukuran untuk distribusi keadaan
suatu sistem. Distribusi ini ditemukan dalam konteks mekanika statistik klasik
oleh J.W. Gibbs pada tahun 1901.
2.
Distribusi adalah
suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para
pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses
distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat,
dan pengalihan hak milik.
4. “distribusi merupakan suatu kelompok
perantara yang berhubungan erat satu sama lain dan yang menyalurkan
produk-produk kepada pembeli. “( Winardi 1989:299 ).
5. “distribusi adalah serangkaian organisasi
yang saling tergantung dan terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu barang
atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi “.( Philip Kotler 1997:140 )
6. Distribusi adalah
kegiatan yang dilakukan oleh orang atau suatu badan untuk menyampaikan suatu
barang atau jasa dari produsen ke konsumen yang membutuhkan. ( Sri Pujiastuti )
7. Distribusi adalah
kegiatan yang berhubungan dengan usaha menyalurkan barang atau jasa dari tangan
produsen ke konsumen. (Waluyo, Suwardi,
Agung Feryanto, Tri Haryanto)
8. Distribusi adalah
kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen dengan
mekanisme tertentu. (Mila Saraswati
& Ida Widaningsing)
9. Distribusi merupakan
kegiatan ekonomis yang berfungsi sebagai penghubung antara kegiatan produksi
dan konsumsi. ( Nana Supriatna, Mamat
Ruhimat, Kosim )
10. Distribusi merupakan
kegiatan ekonomi yang penting karena memperlancar hubungan antara produsen
dengan konsumen. (Mohammad Yasin, Dkk)
11. Distribusi adalah suatu
pekerjaan atau kegiatan yang menyalurkan produk barang ataupun jasa dari
produsen ke konsumen. (Sri Sulestari)
11.Distribusi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau suatu
badan untuk menyampaikan suatu barang atau jasa dari produsen ke konsumen yang
membutuhkan.( Sri Sulestari )
16.Distribusi merupakan kegiatan pengiriman barang. (Sri Hartati,
Im Kusuma, Rita Sumarni)
18.Distribusi adalah suatu kegiatan yang menyalurkan barang hasil
produksi dari produsen kepada penggunanya (konsumen). Kegiatan distribusi
umumnya dilakukan oleh pedagang. (NTR)
19.Distribusi adalah penyebaran hasil produksi ke konsumen. (Forum
Tentor)
20.Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke
konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut
diperlukan.
21. Distribusi secara
langsung merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa
langsung dari produsen kepada konsumen tanpa perantara. Sistem distribusi
langsung. Lebih tepat untuk menyalurkan barang hasil produksi yang tidak tahan
lama. Misalnya: makanan, minuman, buah, sayur, daging, dan lain-lain.
22. Menurut Nitisemito (1993, p.102), Saluran Distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga
penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan
barang-barang atau jasa-jasa dari
produsen ke konsumen.
23. Menurut Warren J. Keegan (2003) Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan
barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
24. Menurut Assauri (1990 : 3) Saluran distribusi merupakan lembaga-lembaga
yang memasarkan produk, yang berupa barang atau jasa dari produsen ke
konsumen.
25. Menurut Kotler (1991 : 279) Saluran distribusi adalah sekelompok
perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau
membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan
dari produsen ke konsumen.
26. Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi ini
merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara.
Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung
mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini
disebut saluran distribusi langsung.
27. Produsen – Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi ini,Produsen
hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak
menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar,
dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
28. Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi ini banyak
digunakan oleh produsen, dan dinamakan saluran distribusi tradisional. Di sini,
produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar
saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang
besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.
29. Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Saluran ditribusi disini,
produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Ia menjalankan kegiatan perdagangan
besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama
ditujukan kepada para pengecer besar.
30. Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer –
Konsumen
Dalam saluran distribusi, produsen sering
menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang
besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko kecil. Agen yang terlihat dalam
saluran distribusi ini terutama agen penjualan. (Swastha dan Irawan,
1997, p.295-297)
2)
Pengertian Kewirausahaan
1.
Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship)
atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut
bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan
sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha
baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai
atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta
memasarkannya.
3. Kewirausahaan adalah kemampuan mengambil
faktor-faktor produksi-lahan kerja, tenaga kerja dan modal-menggunakannya untuk
memproduksi barang atau jasa baru. Wirausahawan menyadari peluang yang tidak
dilihat atau tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis lain. (Stoner, James)
4. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda (ability to create the new and different) . (Peter F Drucker)
5. Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas
dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan
peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari. (Thomas W Zimmerer )
6. Seseorang yang mendirikan dan menjalankan
sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and
operates an innovative business).( Andrew J Dubrin )
7. Entrepreneurship is the process whereby an
individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue
opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through
innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled. (Robbin & Coulter)
8. Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang diperlukan
untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun
non uang.
9. Kathleen mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur,
menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya
dalam dunia usaha.
10. Acmad Sanusi, 1994 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam
perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat,
kiat, proses, dan hasil bisnis.
11. Soeharto Prawiro, 1997 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk
memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
12. Kewirusahaan merupakan proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai
menggunakan waktu dan upaya penelitian, menanggung resiko keuangan, fisik,
serta resiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan,
serta kepuasan dan kebebasan pribadi.
(Kewirausahaan menurut Saidi dan Hartati : 2008)
13. Wirausaha adalah orang
yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkanya untuk meningkatkan
kesejahteraan diri masyarakat dan lingkungan. (Raymond, 1995)
14. Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang
nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.( Suryana ,2008)
15. Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan
perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi
baru tersebut bisa dalam bentuk:
a.
memperkenalkan
produk baru atau dengan kualitas baru,
b.
memperkenalkan
metoda produksi baru,
c.
membuka pasar
yang baru (new market),
d.
Memperoleh
sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau
e.
menjalankan
organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan
konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan
kombinasi sumber daya.
- Israel
Kirzner (1979)
Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap
peluang pasar. Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio:
Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi
ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang
lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
- Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35)
mengemukakan
bahwa wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani
menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara
esensi pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan,
wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang
menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan.
- Penrose
(1963)
kegiatan kewirausahaan
mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut
Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan
untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum
terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi
produksinya belum diketahui sepenuhnya.
- Richard
Cantillon (1775)
mendefinisikan
kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada
masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih
menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian.
- Syamsudin Suryana
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya
diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar,
kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi
pada masa depan.
- Prawirokusumo
Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan
inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk
menemukan peluang dan perbaikan hidup (indahf/Carapedia).
- Kewirausahaan adalah
suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability
to create the new and different). (Drucker, 1959).
- Kewirausahaan adalah
suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan
dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan. (Zimmerer, 1996).
- Kewirausahaan adalah
semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha
atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan
efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau
memperoleh keuntungan yang lebih besar. (Keputusan Menteri Koperasi dan
Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995).
- Kewirausahaan adalah
suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif
yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat
dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. (Soeparman Spemahamidjaja,
1977).
- Kewirausahaan adalah
suatu sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko
yang bersumber pada kemampuan sendiri. (S. Wijandi, 1988).
- Kewirausahaan
adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan
dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari. (Thomas
W Zimmerer)
- Kewirausahaan
adalah kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau
melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum
teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum
diketahui sepenuhnya. (Harvey Leibenstein 1968, 1979)
- Kewirausahaan
merupakan proses penciptaan sesuatu yang berbeda untuk menghasilkan nilai
dengan mencurahkan waktu dan usaha diikuti penggunaan uang, fisik, resiko
dan kemudian menghasilkan jasa berupa uang serta kepuasan dan kebebasan
pribadi.
- Kewirausahaan
adalah jiwa, sehingga kurang tepat jika dikatakan pengembangan
kewirausahaan agribisnis dan usaha kecil. Kewirausahaan adalah kemampuan
dalam melihat atau menilai kesempatan di peluang bisnis serta kemampuan
mengoptimalkan sumberdaya dan mengambil tindakan yang beresiko tinggi.
Mungkin lebih tepat apabila dikatakan pengembangan agribisnis usaha kecil.
(Noer: 2001).
- Louis Jacques Filion
menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang
ditandai dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai
sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan
peluang-peluang dan membuat keputusan.
- Kewirausahaan adalah
proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan
disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta
kebebasan pribadi.
- Raymond dan russel memberikan
definisi tentang wirausaha dengan menekankan pada aspek kebebasan
berusaha yang dinyatakannya sebagai berikut : An entrepreneur is an
independent growth oriented owner operator.
- Menurut Gede Pratama, ada beberapa sifat dasar yang
harus dimiliki oleh seorang wirausaha diantaranya :
a.
Wirausaha
adalah seorang pencipta perubahan (the change creator)
b.
Wirausaha
selalu melihat [erbedaan sebagai peluang
c.
Wirausaha
selalu bereksperimen dengan pembaharuan
d.
Wirausaha
adalah seorang pakar tentang dirinya
e.
Wirausaha
melihat pengetahuan dan pengalaman hanyalah alat untuk memacu kreativitas
f.
Wirausaha
berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain
- Istilah kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari
tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi
tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang
mungkin dihadapinya.
- Kewirausahaan
berasal dari kata "Entrepreneurship" sedangkan
wirausaha berasal dari kata entrepreneur. Menurut Savary (1723)
dalam buku "Kamus Dagang" entrepreneur berarti orang yang
membeli barang harga dengan pasti, meskipun orang itu belum mengetahui
berapa harga barang itu dijual.
- Kewirausahaan
Adalah sikap mental dan sifat jiwa yang aktif dalam
berusaha untuk memajukan karyanya dalam rangka berupaya meningkatkan
pendapatan di dalam usahanya.
- Dalam lampiran Instruksi
Presiden no.4 Tahun 1995, tentang Gerakan
Nasional Memasyarakatkan dan Mambudayakan Kewirausahaan (GNMMK), kewirausahaan adalah
semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha
atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan produk
baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang
lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
- Pengertian harafiah dari kewirausahaan berasal
dari kata dasar wirausaha diberi awalanke- dan akhiran -an yang bersifat membuat kata benda wirausaha yang memiliki pengertian abstrak,
yakni hal-hal yang bersangkutan dengan keberanian seseorang untuk melaksanakan
sesuatu kegiatan bisnis/ nonbisnis (secara mandiri).
- Menurut A. Pekerja (1999) dalam makalahnya yang dimuat pada Jurnal P&PT Nomor
9 Tahun 1999, kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki
seseorang untuk mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan
perusahaan miliknya sendiri.