MATA KULIAH :
ASUHAN
NEONATUS,BAYI,DAN ANAK BALITA
BEBAN STUDI :
4 SKS (T:2,
P:2)
SEMESTER :
III (GANJIL)
TOPIK KETERAMPILAN :
PEMERIKSAAN FISIK
PADA BAYI
DOSEN :
SATRIAH
WAKTU PERTEMUAN :
Objektif Perilaku Siswa :Setelah melihat demonstrasi dengan menggunkan phantom,
mahasiswa dapat melakukan tindakan Pemeriksaan Fisik Pada Bayi secara sistematis dan benar.
Referensi :
1. Dewi,Vivian ,2010
. Asuhan Neonatus Bayi dan
Anak Balita.
2. Muslihatun Nur
Wafi.2010.Asuha Neonatus Bayi dan Anak Balita.
3. Saifuddin A.B 2002 Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta
4. Hanifa Wiknojosastro. 2002. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo: Jakarta
Pendahuluan
1. Membuka praktikum dengan
mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menanyakan kondisi kesiapan
mahasiswa untuk mengikuti praktikum.
2. Menjelaskan
keterkaitan materi praktikum yang akan diberikan dengan materi yang telah
dipelajari sebelumnya.
3. Menjelaskan objektif
atau tujuan yang harus dicapai mahasiswa.
4. Menjelaskan metode
yang akan ditempuh mahasiswa dalam praktikum ini, yaitu dengan memperhatikan
peragaan yang ditampilkan oleh dosen kemudian siswa mempraktikkan sendiri
secara berkelompok maupun individual di bawah bimbingan dosen dan evaluasi.
5. Menjelaskan kepada
mahasiswa bahwa keterampilan ini penting dan harus dikuasai oleh mahasiswa
sebagai calon bidan dalam memberikan asuhan neonatus,bayi,dan anak balita yaitu
dalam melakukan pemeriksaan fisik pada bayi.
Dasar Teori :
Merupakan pemeriksaan
fisik yang dilakukan oleh bidan, perawat, atau dokter untuk menilai status
kesehatan yang dilakukan pada saat bayi baru lahir, 24 jam setelah lahir, dan
pada waktu pulang dari rumah sakit. Dalam melakukan pemeriksaan ini sebaiknya
bayi dalam keadaan telanjang di bawah lampu terang, sehingga bayi tidak mudah
kehilangan panas. Tujuan pemeriksaan fisik secara umum pada bayi adalah menilai
status adaptasi atau penyesuaian kehidupan intrauteri ke dalam kehidupan
ekstrauteri serta mencari kelainan pada bayi.
Petunjuk Umum :
1.
Baca dan pelajari Job Sheet yang tersedia
2.
Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis
3.
Ikutilah petujuk dosen
4. Tanyakan pada dosen/pembimbing klinik bila terdapat hal – hal yang kurang
dimengerti
5. Bekerja secara
hati-hati dan teliti
Keselamatan Kerja :
1. Patuhi prosedur
pekerjaan
2. Pastikan privacy
klien benar – benar terjaga.
3. Lakukan pencegahan
infeksi dengan cara cuci tangan sebelum dan setelah melakukan
tindakan.
4. Perhatikan kenyamanan
klien
5. Perhatikan kondisi
alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya.
6. Letakkan peralatan
pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas
Alat Bantu Pengajar :
1. Penuntun Belajar
|
2. Job Sheet
|
3. Daftar Tilik
|
Metode :
Demonstrasi dengan empat langkah:
1. Persiapan
|
2. Penyajian
|
3. Aplikasi
|
4. Evaluasi
|
Persiapan Alat :
Alat
|
Jumlah
|
Alat
|
Jumlah
|
Lampu yang
berfungsi untuk penerangan dan memberikan kehangatan.
|
1 buah
|
Stetoskop
|
1 buah
|
Air bersih,
sabun, handuk kering dan hangat
|
Secukupnya
|
Jam dengan jarum detik
|
1 buah
|
Kapas dan
tempatnya
|
Secukupnya
|
Timbangan bayi
|
1 buah
|
Senter/ pen
light
|
1 buah
|
Pengukur panjang bayi
|
1 buah
|
Thermometer
|
1 buah
|
Pengukur lingkar kepala
|
1 buah
|
Bengkok
|
1 buah
|
Pengukur LiLA
|
1 buah
|
Sarung tangan
bersih (tidak perlu steril)
|
1 pasang
|
Baby Table (meja bayi/ tempat yang datar, rata, bersih,
kering, dan hangat)
|
1 buah
|
Kain bersih/
Bedong
|
Secukupnya
|
Persiapan Bahan :
Phantom Bayi
Penyajian :
No
|
LANGKAH / KEGIATAN
|
GAMBAR
|
1.
|
Membaca
basmalah, mengucapkan salam.
Key Point :
“Senyum,sapa,dan salam”
|
|
2.
|
Menjelaskan
pada ibu atau keluarga maksud dan tujuan dilakukan pemeriksaan.
Key Point :
“Lakukan Informed consent”
|
|
3.
|
Melakukan
anamnesa riwayat ibu meliputi faktor genetik, faktor lingkungan, sosial,
faktor ibu dan perinatal, faktor neonatal.
Key Point :
“mengumpulkan Data Subjektif”
|
|
4.
|
Menyusun alat
secara ergonomis untuk memudahkan dalam bekerja.
Key Point :
“Susun alat dan bahan secara berurutan dan periksa kelengkapannya serta
letakkan pada temoat yang mudah dijangkau”
|
|
5.
|
Mencuci tangan
menggunakan sabun di bawah air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih.
Key Point :
“Lakukan cuci tangan 7 langkah sesuai dengan prosedur”
|
|
6.
|
Meletakkan
bayi pada tempat yang rata/tempat tidur (mengupayakan tempat untuk
pemeriksaan aman, menghindari bayi terjatuh) dan di bawah lampu terang.
Key Point :
“ Atur posisi bayi dalam posisi terlentang”
|
|
7.
|
Meletakkan bayi di tempat yang rata :
Penilaian Apgar
Score
Menentukan hasil penilaian, sebagai berikut :
1). Adaptasi
baik : skor
7-10
2). Asfiksia
ringan-sedang : skor 4-6
3). Asfiksia
berat : skor
0-3
Key Point :
“Perhatikan
dengan cermat dan teliti”
|
|
8.
|
Melakukan Inspeksi Daerah Kepala
. Melakukan
penilaian pada bagian tersebut, diantaranya :
Key Point :
“Perhatikan dengan cermat dan teliti adanya tanda-tanda kelainan seperti Maulage, caput succedaneum,
chepal haematum, Ada tidaknya perdarahan, Adanya fontanel”
|
|
9.
|
Inspeksi Daerah Mata
Key Point :
“Perhatikan
dengan cermat dan teliti
tentang adanya kelainan seperti mata juling,katarak,dll”
|
|
10.
|
. Pemeriksaan
telinga
Key Point :
“Perhatikan dengan cermat dan teliti mengenai kesimetrisan,reflek pendengaran yang baik,dll”
|
|
11.
|
. Pemeriksaan
hidung
Key Point :
“Lakukan dengan cermat dan teliti mengenai
kesimetrisan,adanya fraktur tulang hidung,dll”
|
|
12.
|
. Pemeriksaan
mulut
Cara :
Key Point :
“Perhatikan dengan cermat dan
teliti adanya bercak pada mukosa mulut, palatum dan pipi,dan
kelainan lainnya”
|
|
13.
|
Pemeriksaan Leher
Key Point :
“Lakukan dengan cermat dan teliti mengenai
adanya pembesaran vena jugulari,limfe,nyeri tekan,dll”
|
|
14.
|
Pemeriksaan dada, paru dan jantung
Key Point :
“Lakukan dengan cermat dan teliti mengenai
kesimetrisan,frekuensi napas,dll”
|
|
15.
|
. Pemeriksaan
abdomen
Key Point :
“Lakukan dengan cermat dan teliti mengenai
cekung atau tidak,kesimetrisan,dll”
|
|
16.
|
Pemeriksaan genitalia
Genitalia
laki-laki
Genitalia
wanita
Key Point :
“Lakukan dengan cermat dan teliti”
|
|
17.
|
Pemeriksaan
tulang belakang dan ekstremitas
Pemeriksaan
ekstremitas
Pemeriksaan
tulang belakang
Key Point :
“Lakukan dengan cermat dan teliti adanya tanda-tanda kelainan”
|
|
18.
|
Pemeriksaan anus
Cara :
Key Point :
“Lakukan dengan cermat dan teliti apakah ada
lubang anus,mekonium,dll”
|
|
19.
|
. Pemeriksaan
kulit
Key Point :
“Lakukan dengan cermat dan teliti mengenai
adanya lanugo,verniks kaseosa,dll”
|
|
20.
|
Menjelaskan pada ibu / keluarga tentang hasil
pemeriksaanya.
Key Point :
“beritahukan
keluarga hasil pemeriksaan secara lengkap”
|
|
21.
|
Merapikan bayi dan memberikan pada ibunya kembali.
|
|
22.
|
. Membereskan
alat-alat.
Key Point :
“merendam dan mencuci alat bekas pakai”
|
|
23.
|
. Mencuci
tangan.
Key Point :
“Lakukan cuci tangan 7 langkah sesuai dengan prosedur”
|
|
24.
|
Melakukan pendokumentasian tindakan dan hasil
pemeriksaan.
|
|
25.
|
Mengucapkan hamdalah.
|
Aplikasi :
1.
Meminta salah satu
mahasiswa untuk mendemonstrasikan pemeriksaan fisik pada bayi dengan phantom sesuai
dengan langkah-langkah yang terdapat
dalam job sheet dengan menggunakan alat dan bahan serta perlengkapan yang telah
disediakan di laboratorium di bawah bimbingan dosen
2.
Meminta tanggapan
mahasiswa tersebut tentang
peragaan yang telah dilakukan
3.
Melakukan review
terhadap peragaan yang telah dilakukan
mahasiswa serta meminta komentar dari mahasiswa lainnya
Evaluasi :
1. Setiap langkah
dilakukan secara individu dan berurutan
2. Penerapan alat-alat
yang digunakan mudah dijangkau dan tersusun secara sistematis serta digunakan
sesuai fungsinya
3. Memperhatikan
kesterilan dalam bekerja
4. Penilaian terhadap
mahasiswa dilakukan dengan menggunakan daftar tilik.
POSTED BY UJIAN AKHIR-Q^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar