Welcome^_^

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH DAN SALAM UKHUWAH ^_^

Sabtu, 08 Desember 2012

CONTOH PENGANTAR LAB SKILL KEBIDANAN


1.    PENGANTAR
Pemeriksaan  tes  kehamilan  merupakan pemeriksaan laboratorium sederhana. Pemeriksaan ini telah sangat berkembang dan mudah dilakukan oleh siapun pun, oleh karena itu diharapkan seorang dokter perlu memahami prinsip dasar pemeriksaan, cara dan bagaimana menginterpretasikan hasil tes kehamilan ini.
Ketrampilan ini sangat berkaitan dengan ketrampilan yang telah diberikan pada blok sebelumnya seperti Handwashing (Blok 1.1.), Komunikasi (Blok 1.1 – Blok 1.4,  adalah 150 menit (3 x 50 menit). Dilakukan di ruangan skills lab Stikes Mega Rezky Makasaar.
2.    TUJUAN PEMBELAJARAN
2.1 Tujuan Instruksional Umum :
Setelah melakukan pelatihan  seri  keterampilan  Laboratorium Tes Kehamilan mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan dengan benar pemeriksaan tes kehamilan dengan KIT.
2.2 Tujuan Instruktional Khusus :
ü  Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi pemeriksaan  tes kehamilan dengan KIT.
ü  Mahasiswa mampu menjelaskan dasar teori pemeriksaan tes kehamilan.
ü  Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan tes kehamilan dengan KIT.
ü  Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan.
3.    STRATEGI PEMBELAJARAN :
3.1 Supervisi
3.3 Mandiri
3.4 Diskusi
4.    PRASYARAT
4.1 Pengetahuan yang perlu dimiliki sebelum berlatih:
4.1.1 Perubahan hormonal wanita dalam kehamilan
4.1.2 Mekanisme kerja pemeriksaan tes kehamilan dengan KIT
4.1.3 Interpretsi hasil pemeriksaan Tes Kehamilan
4.2 Praktikum yang harus diikuti sebelum berlatih:
4.2.1Seri keterampilan anamnesis dan pemeriksaan fisik luar obstetric
4.3 Ketrampilan yang terkait:
4.3.1 Komunikasi (Blok 1.1 – Blok 1.4)
4.3.2 Auto dan allo anamnesis pada kasus obstetrik (Blok 2.3)

5.    TEORI
5.1  Pendahuluan
Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon glikoprotein yang disekresi oleh plasenta segera setelah pembuahan. Pada kehamilan normal, hCG dapat dideteksi dalam serum setelah 7 hari  pembuahan. Konsentrasi hCG. terus meningkat pesat, dan memuncak pada 10-12 minggu dalam kehamilan dengan kisaran  30-200,000 mIU / ml. Munculnya hCG segera setelah konsepsi dan selama pertumbuhan awal kehamilan menjadikannya penanda yang sangat baik untuk deteksi awal kehamilan.
            5.2 Prinsip Kerja
Semua tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi hormon  human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urin atau darah yang hanya ada ketika seorang wanita sedang sehingga hormon ini disebut juga  hormon kehamilan. hCG dibuat ketika sebuah implan telur dibuahi di dalam rahim. Hal ini biasanya terjadi sekitar enam hari setelah telur dan sperma bergabung.
Ada dua jenis tes kehamilan. Pertama  tes darah  yang membutuhkan pemeriksaan ke laboraturium. Kedua memeriksa  urine yang  dapat dilakukan di tempat praktek atau  di rumah dengan tes kehamilan di rumah (HPT/Home Pregnancy Test/ test pack).  Hcg Urine akan terdeteksi pada kadar di atas  25 mIU/ml.
5.3 Cara Pemeriksaan
Bentuk alat tes kehamilan ada bermacam macam tetapi yang umum di pakai hanya dua yaitu strip dan compact. Bedanya, bentuk strip harus dicelupkan ke urine yang telah ditampung atau disentuhkan pada urine waktu buang air kecil. Untuk compact sudah ada tempat untuk menampung urine yang akan diteteskan. Bila sudah menyentuhkan alat tes kehamilan dengan urine, maka akan muncul hasil berupa garis merah. Kemunculan satu atau dua garis mengisyaratkan kalau test pack dilakukan dengan benar, karena test pack mendapatkan urine yang cukup. Sebaliknya, kalau tidak muncul garis merah bisa saja diakibatkan oleh kelalaian pemakai.
Kalau garis pertama sudah muncul, kemunculan garis kedua menyatakan seseorang dikatakan hamil.
                    Penggunaan :
1.    Tes kehamilan dapat digunakan setiap waktu. Namun, lebih dianjurkan agar tes ini digunakan di pagi hari stelah bangun tidur , karena kadar hcg urine mencapai puncaknya pada saat itu.
2.    Tampung air seni  pada wadah yang kering dan bersih. Wadah harus selalu dibersihkan terlebih dahulu.
3.    Celupkan strip ke dalam wadah air seni sesuai dengan batas yang telah di tentukan dan diamkan selama 30 detik.
4.    Angkat strip dari wadah air seni dan letakkan pada tabel komparasi. Diamkan dan tunggu hasilnya kurang lebih 3 menit.
5.    Apabila result zone menunjukan garis walaupun samar menandakan tes kehamilan positif .




Gambar 1: Pemeriksaan Tes Kehamilan dengan KIT
Kesalahan interpretasi
Beberapa penyebab terjadinya hasil negatif palsu adalah akibat kesalahan teknik pemeriksaan, terlalu lama mencelupkan strip, atau apabila kadar hormon BhCG dalam urin belum mencukupi atau karena pemakaian obat obatan seperti Pemakaian b-hCG untuk terapi kesuburan dan diet. Obat diuretik dan obat anti Parkinson, Bahan kimia atau sabun yang terkontaminasi pada urin, Vitamin C dosis tinggi juga dikatakan bisa mempengaruhi hasil tes, ataupun adanya tumor dalam tubuh yang menghasilkan b-hCG seperti tumor jaringan plasenta (trofoblastik), tumor indung telur yang menghasilkan b-hCG dll, atau kehamilan anggur (mola) yang juga dapat menyebabkan hasil positif akibat hormon b- hCG yang dihasilkan.
Dalam keadaan tersebut, ulang pemeriksaan 1 - 2 minggu kemudian, atau langsung melakukan pemeriksaan kadar hormon B-hCG dalam darah untuk hasil yang lebih akurat, jika memang masih belum menstruasi.
6.    PROSEDUR KERJA
6.1 Tahap Persiapan:
Media dan Alat Pembelajaran :
a.    Penuntun Belajar seri keterampilan laboratorium tes kehamilan
b.    KIT pemeriksaan kehamilan, botol urin
c.    Kertas, pensil, dan pena.
6.2 Tahap Pelaksanaan:
a.    Ucapkan salam dengan sopan dan tanyakan identitas ibu
b.    Terangkan mengenai prinsip pemeriksaan tes kehamilan kepada ibu
c.    Terangkan indikasi dan kegunaan pemeriksaan tes kehamilan
d.    Minta ibu untuk mengambil contoh urinnya dengan memasukan kedalam botol urin
e.    Buka KIT pemeriksaan tes kehamilan dan terangkan cara penggunaannya.
f.     Celupkan KIT pemeriksaan kedalam urin ibu sesuai dengan petunjuk penggunaan KIT
g.    Menginterpretasikan Hasil pemeriksaan KIT tes kehamilan.



EVALUASI
NO
URAIAN
SKOR
A. ANAMNESIS
0
1
2
3
1.
Ucapkan salam dengan sopan




2.
Tanyakan identitas ibu (nama, umur, alamat)




3.
Terangkan mengenai prinsip pemeriksaan tes kehamilan kepada ibu




4.
Terangkan indikasi dan kegunaan pemeriksaan tes kehamilan




5.
Minta ibu untuk mengambil contoh urinnya dengan memasukkan kedalam botol urin




6.
Buka KIT pemeriksaan tes kehamilan dan terangkan cara penggunaannya




7.
Celupkan KIT pemeriksaan kedalam urin ibu sesuai dengan petunjuk penggunaan KIT




8.
Menginterpretasikan Hasil pemeriksaan KIT tes kehamilan.





Total





Keterangan
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan dengan banyak perbaikan
2 : Dilakukan dengan sedikit perbaikan
3 : Dilakukan dengan sempurna
Untuk soal Nomor 1 : 0 = Tidak dilakukan
                                         1 = Dilakukan
Nilai = Total  X 100
                2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar